Permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada perbedaan status kesegaran jasmani antara yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dengan sepakbola pada siswa SMA Tahun Pelajaran 2006/2007 ?Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status kesegaran jasmani antara yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dengan sepakbola pada siswa SMA Tahun Pelajaran 2006/2007 Metode penelitian menggunakan metode survey test.
Populasi yang digunakan adalah siswa putera SMA yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dan sepakbola yang berjumlah 120 orang putra. Teknik pengambilan sampel dengan teknik proposional random sampling. Maka berdasarkan random didapat sampel 21 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dan 21 orang siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola. Metode pengolahan data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Uji normalitas data dalam penelitian ini dengan statistik non parametrik menggunakan Kolmogorov- Smirnov atau Shapiro Wilk Uji Homogenitas dalam penelitian ini dengan Levene statistic Uji hipotesis yang digunakan disini adalah Uji t Independent Sample Test, Data diolah dengan menggunakan komputerisasi dengan sistem SPSS versi 10. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan data uji t independent sample test yang diperoleh ialah : nilai thitung VO2Maks yang diperoleh sebesar – 1.853 dengan tingkat signifikansi 0.071 > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, atau bahwa kedua nilai rata-rata atau VO2Maks antara siswa yang mengikuti ekstra kurikuler bola basket dan sepakbola secara statistik adalah sama atau tidak berbeda.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat perbedaan status kesegaran jasmani antara yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dengan sepakbola pada siswa SMA Tahun Pelajaran 2006/2007. Simpulannya ialah : Tidak terdapat perbedaan status kesegaran jasmani siswa antara yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket, pada siswa putra SMA Islam Sultan Agung I Semarang. Dan sebagai saran ialah :
- Dilakukan penelitian ulang dengan sampel yang bisa terkontrol kegiatan kesehariannya dan yang mengikuti latihan ekstrakurikuler secara rutin.
- Para pelatih kegiatan ekstrakurikuler di SMA agar memberi latihan yang frekwensinya tiap minggu lebih banyak, teratur, dan terencana agar dapat ditelusuri kesalahankesalahan pokok dalam melatih.
- Penelitian dilakukan bila untuk teknikteknik yang lain sebab korelasi antara teknik yang satu dengan yang lain terlihat sangat dekat.
Download
Post a Comment